Seputar Sempoa Mental Aritmatika
oleh: Nathalia I., Training Center "AGAPE"
Anak lambat berpikir, susah belajar, sulit fokus dan konsentrasi, takut angka dan berhitung? Atasi dengan Sempoa. Tujuan utama sempoa adalah memaksimalkan fungsi otak kiri dan otak kanan dengan metode mental aritmatika. Ketika kedua belahan otak daat bekerja sama dengan baik, maka terciptalah konsentrasi. Daya tangkap anak menjadi lebih cepat. Berikut kutipan beberapa ahli yang melakuan penelitian atas anak-anak yang belajar sempoa.
“Belajar sempoa dalam usia yang sangat muda berguna dalam mengaktifkan otak anak,” demikian ditegaskan Dr. Toshio Hayashi, Direktur Research Institute for Advanced Science and Technology (RIAST), “Kita dapat mengaktifkan sel-sel saraf melalui ‘stimulus’ seperti menggerakkan jari-jari dan mengucapkannya dengan keras.”
Ms. Kimiko Kawano, Peneliti dari Nippon Medical School, Center for Informatics and Sciences, berpendapat bahwa anak-anak yang berlatih sempoa biasa memvisualisasikan gambaran sempoa dalam benak mereka. Hal terpentingnya adalah kemampuan visualisasi ini juga sangat berguna untuk mata pelajaran lainnya.
Decker Avenue School, California melakukan penelitian mengenai efek belajar sempoa pada anak-anak di kelas. Hasil penelitian membuktikan bahwa salah satu efek yang paling menonjol pada anak-anak yang belajar sempoa adalah meningkatnya daya konsentrasi.
Ms. Shizuko Amaiwa, Professor dari Shinshu University, mengamati bahwa anak-anak yang belajar sempoa hingga tingkat lanjut lebih mampu memecahkan soal-soal matematika tertentu dibandingkan anak-anak yang tidak belajar sempoa. Beliau juga menambahkan bahwa dampak positif dari belajar sempoa adalah meningkatnya daya ingat.
Fakta Menarik: Pada tanggal 12 November 1946, di Tokyo diadakan suatu pertandingan antara Sempoa Soroban Jepang, yang dioperasikan oleh Kiyoshi Matsuzaki, melawan kalkulator elektonik, yang dioperasikan oleh Thomas Nathan Wood, seorang prajurit angkatan bersenjata Amerika Serikat. Dasar penilaian dalam pertandingan adalah kecepatan serta ketepatan hasil dari seluruh keempat operasi dasar aritmatika dan soal yang menggabungkan keempat operasinya. Soroban menang dengan skor 4 – 1 lawan kalkultor (satu kekalahan dalam hitungan perkalian).
Beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar sempoa:
Informasi lebih lanjut, silakan hubungi: Training Center “AGAPE”.
“Belajar sempoa dalam usia yang sangat muda berguna dalam mengaktifkan otak anak,” demikian ditegaskan Dr. Toshio Hayashi, Direktur Research Institute for Advanced Science and Technology (RIAST), “Kita dapat mengaktifkan sel-sel saraf melalui ‘stimulus’ seperti menggerakkan jari-jari dan mengucapkannya dengan keras.”
Ms. Kimiko Kawano, Peneliti dari Nippon Medical School, Center for Informatics and Sciences, berpendapat bahwa anak-anak yang berlatih sempoa biasa memvisualisasikan gambaran sempoa dalam benak mereka. Hal terpentingnya adalah kemampuan visualisasi ini juga sangat berguna untuk mata pelajaran lainnya.
Decker Avenue School, California melakukan penelitian mengenai efek belajar sempoa pada anak-anak di kelas. Hasil penelitian membuktikan bahwa salah satu efek yang paling menonjol pada anak-anak yang belajar sempoa adalah meningkatnya daya konsentrasi.
Ms. Shizuko Amaiwa, Professor dari Shinshu University, mengamati bahwa anak-anak yang belajar sempoa hingga tingkat lanjut lebih mampu memecahkan soal-soal matematika tertentu dibandingkan anak-anak yang tidak belajar sempoa. Beliau juga menambahkan bahwa dampak positif dari belajar sempoa adalah meningkatnya daya ingat.
Fakta Menarik: Pada tanggal 12 November 1946, di Tokyo diadakan suatu pertandingan antara Sempoa Soroban Jepang, yang dioperasikan oleh Kiyoshi Matsuzaki, melawan kalkulator elektonik, yang dioperasikan oleh Thomas Nathan Wood, seorang prajurit angkatan bersenjata Amerika Serikat. Dasar penilaian dalam pertandingan adalah kecepatan serta ketepatan hasil dari seluruh keempat operasi dasar aritmatika dan soal yang menggabungkan keempat operasinya. Soroban menang dengan skor 4 – 1 lawan kalkultor (satu kekalahan dalam hitungan perkalian).
Beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar sempoa:
- Bagaimana sempoa dapat membuat anak cinta angka dan membuat berhitung menyenangkan?
- Apakah gunanya belajar berhitung cepat dengan sempoa? Bukannya ada kalkulator?
- Jepang, salah satu negara super canggih di dunia, mengapa masih mewajibkan anak-anak belajar sempoa?
- Usia berapakah sebaiknya anak mulai belajar Sempoa?
- Beberapa guru sekolah melarang anak didiknya belajar sempoa?
- Adakah dampak negatif belajar sempoa?
- Apakah belajar sempoa dapat meningkatkan kemampuan matematika anak?
- Apakah belajar sempoa membantu anak mengerjakan soal matematika dengan lebih cepat?
- Apakah sempoa dapat meningkatkan IQ anak?
- Berapa lama waktu yang diperlukan anak untuk menyelesaikan satu level dalam SempoaYes?
- Apakah kemampuan berhitung dengan metode mental aritmatika dapat hilang?
- Apakah sempoa juga berguna untuk orang dewasa?
- Saya sudah 30 tahun tapi saya ingin belajar sempoa. Apakah terlambat?
- Dapatkah saya belajar sempoa di rumah dengan memanfaatkan internet?
- Apakah efektif belajar lewat internet?
Informasi lebih lanjut, silakan hubungi: Training Center “AGAPE”.
Nathalia I., Abacus and English Coach.
Saya cinta anak-anak. Senang melihat mereka bertumbuh-kembang menjadi anak-anak yang cerdas, baik secara intelektual maupun secara emosional. Sepanjang pengalaman mengajar sempoa pada anak-anak, saya melihat banyak “mukjizat” terjadi. Anak-anak yang tadinya tidak menonjol, atau bahkan mengalami gangguan konsentrasi dalam belajar, menjadi anak-anak yang lebih pintar dan lebih percaya diri. Saya percaya tidak ada anak yang bodoh, yang lebih penting adalah bagaimana mengarahkan anak-anak menjadi pribadi-pribadi yang terlebih mampu menyerap informasi yang mereka dapatkan dan mengaplikasikannya dalam hidup.
Syaiful Rachman, Master of SempoaYES, Trainer of Trainers.
Salam YES...Saya sangat bangga dengan profesi saya saat ini, yaitu sebagai guru Sempoa mental Aritmatika di mana saya mengajarkan ke anak-anak tentang mengenalkan angka, berhitung cepat, dan menanamkan rasa lebih percaya diri ke siswa saya untuk lebih siap menghadapi dan menyelesaikan semua pelajaran di sekolah dan kehidupannya. Jadi efek berhitung cepat dengan metode Sempoa itu hanya awalnya saja…Saya yakin dengan belajar sempoa kelak anak- anak Indonesia bisa memajukan bangsa ini untuk menjadi bangsa yang besar. Amiiin. Miss Nathalia, tetap semangat dalam membimbing anak-anak untuk belajar sempoa. Saya siap mendukung anda. GANBATTE!!!
Belajar sempoa membutuhkan kesungguhan dan ketekunan. Tidak instant. Setelah minimum 6 bulan, baru hasilnya nyata, meski tidak terasa dan tidak kasat mata: meningkatnya IQ, ketelitian, lebih fokus, cepat /ahli dalam berhitung di luar kepala. Dari pengamatan terhadap anak-anak yang sudah tidak lagi belajar sempoa, hasil dari belajar sempoa sifatnya tetap dan tidak hilang. Keahlian berhitung di luar kepala juga akan tinggal seumur hidup.
Bagaimana dengan Anda? Kirimkan pertanyaan, informasi, testimonial dan sharing Anda.